Thursday, June 7, 2012

Korupsi Macetkan Pembangunan, Rugikan Masyarakat


Banyak kasus yang tentunya saat ini menjadi sorotan public, antara lain betapa banyaknya pembangunan yang macet hanya karena tidak berjalannya pemerintahan setelah para pejabatnya diperiksa terkait kasus korupsi. Ada juga pelaksanaan pembangunan yang macet hanya karena persoalan tender yang bermasalah sebagaimana yang terjadi di beberapa daerah. Memang, banyak yang aneh di negeri ini khususnya dalam masalah korupsi. Korupsi sepertinya berlangsung cukup fenomenal.

Kita tentunya tidak dapat menutup mata apabila di jalan-jalan raya berseliweran mobil-mobil mewah impor yang berharga hingga miliaran rupiah. Sementara itu, di jalan-jalan yang sama kita menemukan anak-anak pengemis yang menghiba meminta uang receh.

Para oknum pejabat korup bahkan tidak peduli pada hak-hak rakyat yang hakekatnya termasuk dalam lingkup tugas mereka. Semua itu semakin menjauhkan masyarakat miskin dari akses memperoleh pendidikan dan kesehatan. Hasrat sementara orang yang begitu kuat untuk menumpuk uang atau kebutuhan pokok hidup orang banyak mencerminkan pemerintah negeri ini kurang paham

Seharusnya ada kesadaran dari sebuah pemahaman, bahwa apa yang terjadi belakangan ini terjadi sebagai dampak kepentingan sesaat. Saling tumpang tindih dan tidak ada koordinasi semakin menunjukkan betapa kurang mampunya pemberantasan korupsi di negeri ini. Akibatnya tentu saja persoalan semakin menumpuk dan rakyat hanya bisa melongo saja saat gedung-gedung sekolah yang rusak menimpa anak-anak mereka yang lagi belajar. Belum lagi jembatan yang runtuh sehingga terputusnya jalur transportasi dan membuat lumpuh segalanya. Cukup menyedihkan memang, namun inilah yang sedang terjadi di negeri ini, saat ini.

Semua masyarakat hanya punya satu keinginan, yakni sejahtera. Tentunya untuk itu sangat diperlukan kerja keras, bukan kerja ringan tanpa perlu memeras keringat yakni dengan melakukan korupsi. Tindak korupsi bukanlah sesuatu yang sangat mulia di mata Tuhan. Itulah kesadaran yang harusnya dimiliki para pemimpin ataupun mereka yang mempunyai kekuasaan.

Korupsi hanya akan memacetkan roda pembangunan. Lihatlah masih cukup banyak infrastruktur di negara ini yang rusak berat hanya karena kurangnya dana untuk membangunnya.

Ingatlah pembangunan yang macet hanya akan merugikan kita semua dan masyarakatlah yang sangat merasakannya. Oleh karena itu, cukuplah sudah melakukan korupsi karena pembangunan jelasnya tidak akan berjalan dengan baik karena banyak anggaran yang sudah penuh menjadi lebih berkurang. Jadi, sekali lagi jangan korbankan pembangunan hanya karena kepentingan sesaat.

No comments:

Post a Comment